MODEL-MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Pertemuan 1

1.      Introduce

2.      Aturan akademik

a.       Absensi di awal pertemuan

b.      Kehadiran  75%

c.       Tugas mandiri, terstruktur, penyejian makalah.

3.      Motivasi keutamaan belajar

a.       Status orang yang sedang menuntut ilmu

“Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada dalam fisabilillah sampai kembali.”

b.      3 Keutamaan oarng yang mencari ilmu

“Barang siapa yang berjalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalan baginya ke surga, dan sesungguhnya para malaikat membukakan sayapnya bagi orang yang mencari ilmu karena ridho terhadap apa yang dilakukannya, seluruh penghuni langit, bumi, dan laut memohon ampun kepada Allah bagi orang yang mencari ilmu. Keutamaan orang yang berilmu atas orang yang beribadah bagaikan bulan atas seluruh bintang-bintangnya”. (ibnu majah)

c.       Pentingnya niat

d.       Pahala bagi orang yang mencari ilmu

“Barang siapa yang mencari ilmu kemudian ia mendapatkannya maka Allah mencatatnya dua pahala, dan barang siapa mencari ilmu kemudian ia tidak mendapatkannya maka Allah mencatatnya satu pahala.

·         Apa yang kita lakukan itu akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang kita lakukan. a. yang penting kita melakukan sesuatu berdasarkan tugas kita, karena hasil yang kita  dapatkan itu adalah karena tugas kita.

·         Adanya keinginan untuk melakukan sesuatu

·         Adanya rasa ingin tahu

Eks : Siswa kewajibannya adalah belajar maka hasilnya adalah menjadi siswa yang cerdas.

 

4.      Motivasi keutamaan mengajar

“Sesungguhnya para Malaikat, penduduk langit dan bumi, hingga semut di sarang-sarangnya, dan ikan-ikan semuanya, membacakan sholawat bagi orang yang mengajarkan ilmu kepada orang lain”.

5.      Semoga kita semua yang ada di sini termasuk kedalam orang yang mendapat keutamaan dari Allah swt. Amin.

d.  Ya Allah jadikanlah kami pasangan yang soleh dan solehah, saling mencintai dikala dekat, saling menjaga kehormatan di kala jauh, saling membahagiakan di kala duka, saling mengingatkan dikala bahagia, saling mendoakan dalam kebaikan dan ketakwaan, dan saling menyempurnakan dalam peribadahan.

6.      Analogi sekolah

Ex. Pasar ada tujuan.

        Sekolah ada tujuan 

7.      Kecerdasan manusia bisa di ubah 

1.      Manusia adalah makhluk dinamis

Eks : Kecerdasan dapat di ubah. Seseorang yang tadinya satu kelas, yang satu jadi pendidik, yang satu jadi tukang bisnis.

2.      Tips

·         Belanja rutin

·         Invesatsi

·         Bayar utang (bila ada)

·         Gaya hidup (dapat ditinggalkan).

·         *cara untuk memenuhi rasa ingin tahu :

·         a. Bertanya kepada orang yang tahu

·         b. Mempelajari dokumen

·         c. Membaca

8. Mengapa ibu kuliah ?  

3. UU  RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Bab IV Guru

Psl 8: Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

   Kualifikasi akademik sarjana atau diploma empat.

   Kompetensi guru : Pedagogik (kemampuan mengelola pembelajaran), kepribadian (Mantap, akhlak mulia, berwibawa, menjadi teladan), sosial (berinteraksi), profesional (penguasaan materi secara luas dan mendalam).

8.      Teori belajar

a.          John Lock 1623-1704 H

Anak bagaikan kertas putih

b.         Al Ghazali  450-505 M/ 1056-1111 H

“Ketahuilah bahwasannya anak-anak kecil itu menjadi amanat bagi kedua orang tuannya. : Hatinya yang suci adalah sebagai mutiara yang indah, halus, sunyi dari setiap lukisan dan bentuk gambar. Akan tetapi ia mau menerima pada setiap bentuk lukisan yang dilukiskan, dan ia akan condong pada setiap sesuatu yang dicondongkan kepadannya.”.

c.          Hadits

“Tiap-tiap yang dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka tergantung kepada orang tuanya, akan dijadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi.

 

9.      Pengantar mata kuliah

                Pelaksanaan  pembelajaran di sekolah dasar saat ini bertujuan mengembangkan kemampuan dasar siswa berupa kemampuan akademik, keterampilan hidup, pengembangan moral, pembentukan karakter yang kuat, kemampuan untuk bekerja sama, dan pengembangan estetika terhadap dunia sekitar. Secara lebih khusus kemampuan yang dikembangkan pada siswa jenjang pendidikan dasar adalah logika, etika, estetika, dan kinestetika.

      Center of interest : apa yang bermakna bagi anak menunjuk pada dunia minatnya.

      Pelaksanaan pembelajaran pada pra sekolah yang selama ini cenderung bersifat akademik, perlu dikembangkan ke arah pembelajaran yang sesuai dengan dunianya, yaitu memberikan kepada siswa untuk aktif dan kreatif, dengan menerapkan konsep belajar sambil bermain.

      Pelaksanaan pendidikan di SD yang selama ini menakankan hafalan konten yang kurang bermakna bagi dirinya, seharusnya di arahkan pada pembelajaran yang berpusat pada anak (Child centered), dengan menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan taraf perkembangan siswa.